Inilah saat yang ditunggu-tunggu bagi guru yang belum menikmati indahnya sertifikasi guru hingga saat ini. Daftar calon peserta sertifikasi guru tahun 2012. Terdapat 362 calon peserta terdaftar di sana. Untuk provinsi Kalimantan Selatan dapat didownload di sini : http://sodeve.net/2011/11/download-daftar-bakal-calon-peserta-sertifikasi-guru-2012-propinsi-kalimantan-selatan/. Semoga berasil.
. . . . . . . . . . . . . . . SITUS PRIBADI, WADAH UNTUK BERBAGI INFORMASI, PENGALAMAN DAN SEGALA SESUATU YANG POSITIF . . . .
Senin, 28 November 2011
Jumat, 18 November 2011
Sebuah Momen Penting
Sebuah momen penting, di mana pada tanggal 22 September 2011 saya sebagai ketua rombongan Gelar Inovasi dan Teknologi (GIT) siswa SMK-SPP se Kalimantan Selatan berkenan menyerahkan sebuah cendera mata dari Gubernur Kalimantan Selatan kepada Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) pada acara penutupan GIT.
Sabtu, 12 November 2011
ADA DUA KEMUNGKINAN
Hanya ada dua kemungkinan pencipta kapal dalam botol ini, yaitu : 1. Jin atau 2. Manusia.
Kalau manusia, maka hanya dua kemungkinan yaitu : 1. Manusia sakti, atau 2. Manusia kreatif.
Kalau dia manusia kreatif, maka ada dua kemungkinan cara agar dia bisa sukses, yaitu : 1. Berkreasi terus, atau 2. Terus berkreasi.
Rabu, 19 Oktober 2011
Sabtu, 18 Juni 2011
UANG JAJAN RP 30.000,-
Muhammad Husain 22 September 2010 jam 21:23
Sahabat...
Seorang ayah ingin mengajarkan kepada anaknya sejak dini yang baru duduk dikelas 3 SD untuk mengatur uang jajannya. Sang anak diberi uang Rp 30.000 perminggu (termasuk ongkos ojek). Biasanya uang tersebut diberikan sang ayah sehari sebelum anaknya masuk sekolah.
Pada minggu pagi mereka berdua hendak jalan-jalan ke kota untuk menikmati liburan. Sebelum berangkat, tak lupa sang ayah memberikan uang jajan mingguan anaknya dengan tiga lembar uang Rp 10.000. Dan uang tersebut disimpan rapi dalam saku celananya.
Ditengah keasikan sang ayah dan anaknya menikmati hari libur mereka, tiba-tiba keduanya dikejutkan dengan kedatangan seorang kakek pengemis yangg telah tua renta sambil memelas. Tak tega melihat sang kakek tua memelas, sang anak dengan sigap langsung mengeluarkan 3 lembar uang 10.000,- dari saku celana dan diberikan seluruhnya.
Kontan saja kakek pengemis ini terlihat sangat senang seraya mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang tak terkira kepada sang anak dan ayahnya ini.
Setelah si kakek tua berlalu, kemudian sang ayah bertanya; “Sayang, ke
napa kamu berikan semua uangmu untuk kakek itu? Bukankah satu lembar saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hingga nanti malam?”
“Ayah..kalau kakek tua itu ikhlas menerima yang sedikit maka aku ikhlas untuk memberikan yang lebih besar!” Jawab anaknya dengan wajah tersenyum..
“Tek!!!” Hati sang ayah langsung tersentak kaget mendengar jawaban tersebut.
“Nah, terus uang jajanmu untuk seminggu ke depan bagaimana?” Tanya sang ayah mencoba menguji.
“Kan aku masih punya ayah dan bunda! Tidak seperti kakek tua itu yang mungkin hanya hidup sebatangkara di dunia ini.” Balas anaknya.
“Kenapa kamu begitu yakin kalo ayah dan bunda akan mengganti uang jajanmu? Ayah nggak janji loh?” Kembali sang ayah mengujinya.
“Kalo ayah merasa bahwa aku adalah amanah dari Allah yang dititipkan kepada ayah dan bunda, maka aku sangat yakin ayah dan bunda tak akan membiarkan aku kelaparan seperti kakek tua itu..” Jawab sang anak mantap.
Seakan sang ayah tak percaya dengan jawaban dari putranya hingga ia kehabisan kata-kata. Ia tak menyangka jawaban seperti itu keluar dari seorang bocah kelas 3 SD. Ia seperti sedang berhadapan dengan seorang ulama besar dan ia tak bernilai apa-apa ketika berada dihadapannya.
Lalu ia berjongkok dan memegang kedua pundak anaknya.. “Sayang…ayah dan bunda janji akan selalu menjaga dan merawatmu hingga Allah tetapkan batas umur ini. Ayah sangat sayang padamu..” Sambil kedua matanya berkaca-kaca seolah tak kuat menahan haru..
Sambil memegang kedua pipi ayahnya, sang anak membalas, “Ayah tak perlu berkata seperti itu. Sejak dulu aku sudah tahu bahwa ayah dan bunda sangat mencintai dan menyayangiku. Kelak jika aku sudah dewasa aku akan selalu menjaga ayah dan bunda, dan aku tidak akan membiarkan ayah dan bunda hidup dijalan seperti kakek tua itu…”
Dan airmata sang ayahpun tak terbendung mendengar jawaban tulus dari anaknya. Dipeluklah tubuh mungil itu dengan sangat erat. Dan kedua larut dalam haru dan kasih sayang.
Sahabat..... Luqman adalah tokoh orang tua yang bijak dalam mendidik anak yang diabadikan dalam Al-Qur’an, ada beberapa Nasehat dari Lukman kepada anaknya yang bisa kita ambil sebagai pelajaran kepada anak-anak kita atau anak buah kita ( tentu saja redaksinya silahkan Anda rubah sesuai dengan kondisi ), nasehat-nasehat tersebut diantaranya :
1. Anakku ; jauhilah SYIRIK, karena itu akan mematikan hati menimbulkan MURKA Allah
2. Anakku ; janganlah berjalan di muka bumi dengan SOMBONG, karena itu akan menghancurkanmu
3. Anakku ; BERSYUKURLAH kepad Allah dan kepada kedua orang tuamu, karena Allah yang telah menciptakanmu dan orang tuamulah yang melahirkan, membesarkan dan mendidikmu.
4. Anakku ketahuilah sesungguhnya DUNIA BAGAIKAN LAUT YANG DALAM , banyak yang karam kedalamnya bila engkau ingin selamat , agar jangan karam, layarilah lautan itu dengan sampan yang bernama taqwa, isinya ialah iman dan layarnya adalah tawakkal kapada Allah
5. Orang yang senantiasa MENYEDIAKAN DIRINYA untuk MENERIMA NASEHAT, maka dirinya akan mendapatkan penjagaan dari Allah. Orang yang insyaf dan sadar setelah menerima nasihat orang lain, dia kan senantiasa menerima kemuliaan dari Allah juga.
6. Orang yang MERASA DIRINYA HINA DAN RENDAH dalam beribadah dan taat kepada Allah, jadilah ia tawadhu’ kepada Allah , dia akan lebih dekat dengan Allah dan selalu berusaha menghindarkan ma’siat kepada-Nya.
7. Hai anakku; seandainya orang tuamu marah kapadamu karena kesalahanmu maka MARAHNYA ORANG TUA itu adalah bagaikan PUPUK bagi tanaman.
8. JAUKANLAH dirimu dari BERHUTANG, karena berhutang itu menjadikan dirimu hina diwaktu siang dan gelisah diwaktu malam.
9. Senantiasalah BERHARAP kapada Allah tentang sesuatu yang menyebabkan untuk tidak mendurhakai Allah. Takutlah kapada Allah dengan sebenar-benarnya takut, tentulah engkau akan lepas dari sifat keputusasaan dari Rahmat-Nya
10. Hai anakku ; seorang PENDUSTA akan lekas hilang air mukanya karena tidak dipercyai orang dan seorang yang telah bejat akhlaqnya akan senantiasa banyak melamunkan hal-hal yang tidak benar. Ketahuilah , memindahkan batu besar dari tempatnya semula itu lebih mudah daripada memberi pengertian kepada orang yang tidak mau mengerti.
11. Hai anakku ; engkau telah merasaan betapa beratnya mengangkat batu besar dan besi yang amat berat, tetapi akan lebih berat lagi dari pada itu semua adalah bilamana engkau mempunya TETANGGA YANG JAHAT.
12. Hai anakku ; janganlah sekali-kali engkau mengirimkan seseorang yang BODOH menjadi utusan. Maka bila tidak ada orang yang cerdas dan pintar, sebaiknya dirimu sendirilah yang menjadi utusan.
13. JAUHILAH SIFAT DUSTA, sebab berdusta itu enak sekali mengerjakannya, bagaikan memakan daging burung, padahal sedikit saja berdusta itu telah memberikan akibat yang berbahaya.
14. Hai anakku ; bila engkau menghadapi dua alternative ta’ziyah orang mati ataukah menghadiri pesta perkawinan maka hendaklah engkau memilih untuk MELAYAT ORANG MATI, sebab melayat orang mati itu akan mengingatkanmu pada kampung akhirat, sedangkan menghadiri pesta perkawinan itu akan mengingatkanmu kesenangan duniawi saja.
15. Janganlah engkau makan sampai KENYANG YANG BERLEBIHAN, karena sesungguhnya makan yang terlalu kenyang itu alangkah lebih baiknya bila diberikan kepada anjing saja.
16. Hai anakku ; jangnlah kamu langsung menelan saja karena manisnya barang dan janganlah kamu langsung memuntahkan barang karena pahitnya. Karena YANG MANIS BELUM TENTU MENIMBULKAN KESEGARAN, dan YANG PAHIT ITU BELUM TENTU MENIMBULKAN KEGETIRAN.
17. MAKANLAH makananmu bersama-sama dengan ORANG YANG TAQWA dan MUSYAWARAHKANLAH urusanmu dengan para ALIM ULAMA dengan cara memohon nasihat kepadanya.
18. Hai anakku ; bukanlah suatu kebaikan namanya bilamana engkau selalu mencri ilmu namun engkau tidak mengamalkanya. Hal itu tak ubahnya bagaikan seorang yang mencari kayu bakar, banyak terkumpul maka ia tidak kuat memikulnya tetapi ia masih selalu menambahnya juga
19. Hai anakku ; bila engkau ingin menemukan KAWAN SEJATI, maka ujilah dahulu dengan membuat dia MARAH bila dalam kemarahanya itu dia masih berusaha menginsyafkan atau menyadarkan kamu, maka bolehlah dia engkau ambil sebagai kawan. Bila tidak demikian maka berhati-hatilah engkau terhadapnya.
20. Selalulah BAIK TUTUR KATAMU dan HALUS BUDI BAHASAMU serta MANIS WAJAHMU, karena engkau akan disukai orang melebihi sukanya seseoran terhadap orang lain yang pernah memberikan barang berharganya.
21. Hai anakku ; bila engkau BERTEMAN, tempatkan dirimu padanya sebagai orang yang TIDAK MENGHARAPKAN SESUATU DARIPADANYA namun BIARKAN DIA YANG MENGHARAPKAN SESUATU DARIMU.
22. Jadikanlah dirimu dalam segala perilakumu sebagai orang yang TIDAK INGIN MENERIMA PUJIAN atau orang yang mengharapkan sanjungan orang lain, karena motivasi riya/pamrih itu menimbulkan CELA dan MENGECEWAKAN DIRIMU.
23. Hai anakku ; usahakanlah agar mulutmu jangan sampai mengeluarkan kat-kata yang busuk dan kotor serta kasar, karena engkau akanLEBIH SELAMAT BILA BERIAM DIRI. Kalu berbicara usahakanlah agar bicaramu mendatangkan kemanfaatan bagi orang lain.
24. Hai anakku ; janganlah engkau CONDONG KEPADA URUSAN DUNIA dan hatimu selalu direpotkan dunia saja karena engkau diciptakan kedunia bukanlah untuk dunia saja. Sesungguhnya tak ada makhluk yang paling hina dari pada orang yang terpedaya oleh dunia.
25. Hai anakku janganlah engkau mudah tertawa kalau bukan karena sesuatu yang menggelikan, engkau berjalan tanpa tujuan pasti, janganlah engkau menanyakan sesuatu yang tidak ada gunanya bagimu, janganlah menyia-nyiakan hartamu.
26. Barang siapa yang PENYAYANG AKAN DISAYANG, barang siapa pendiam tentu akan selamat dari berkata yang mengandung racun, dan barang siapa yang tidak bisa menahan lidahnya dari berkata kotor tentulah akan menyesal.
27. Hai anakku ; BERGAULLAH RAPAT engkau dengan orang ULAMA dan ILMUWAN, perhatikan lah nasihat dan perkataanya karena sesungguhnya sejuklah hati ini mendengarkan nasihatnya hiduplah hati ini dengan cahaya hikmah dari mutiara kata-katanya bagaikan tanah yang subur tersiram air hujan.
28. Hai anakku ; AMBILLAH DUNIA SEKEDAR KEPERLUANMU, dan nafkahkanlah yang selebihnya untuk bekal akhiratmu. Janganlah kau tendang dunia ini ke keranjang sampah karena nanti engkau akan menjadi pengemis yang membuat beban orang lain. Sebaliknya jangan engkau peluk dunia ini serta merengguk habis airnya karena sesungguhnya yang engkau makan dan pakai itu adalah tanah belaka.
Sahabat...
Seorang ayah ingin mengajarkan kepada anaknya sejak dini yang baru duduk dikelas 3 SD untuk mengatur uang jajannya. Sang anak diberi uang Rp 30.000 perminggu (termasuk ongkos ojek). Biasanya uang tersebut diberikan sang ayah sehari sebelum anaknya masuk sekolah.
Pada minggu pagi mereka berdua hendak jalan-jalan ke kota untuk menikmati liburan. Sebelum berangkat, tak lupa sang ayah memberikan uang jajan mingguan anaknya dengan tiga lembar uang Rp 10.000. Dan uang tersebut disimpan rapi dalam saku celananya.
Ditengah keasikan sang ayah dan anaknya menikmati hari libur mereka, tiba-tiba keduanya dikejutkan dengan kedatangan seorang kakek pengemis yangg telah tua renta sambil memelas. Tak tega melihat sang kakek tua memelas, sang anak dengan sigap langsung mengeluarkan 3 lembar uang 10.000,- dari saku celana dan diberikan seluruhnya.
Kontan saja kakek pengemis ini terlihat sangat senang seraya mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang tak terkira kepada sang anak dan ayahnya ini.
Setelah si kakek tua berlalu, kemudian sang ayah bertanya; “Sayang, ke
napa kamu berikan semua uangmu untuk kakek itu? Bukankah satu lembar saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hingga nanti malam?”
“Ayah..kalau kakek tua itu ikhlas menerima yang sedikit maka aku ikhlas untuk memberikan yang lebih besar!” Jawab anaknya dengan wajah tersenyum..
“Tek!!!” Hati sang ayah langsung tersentak kaget mendengar jawaban tersebut.
“Nah, terus uang jajanmu untuk seminggu ke depan bagaimana?” Tanya sang ayah mencoba menguji.
“Kan aku masih punya ayah dan bunda! Tidak seperti kakek tua itu yang mungkin hanya hidup sebatangkara di dunia ini.” Balas anaknya.
“Kenapa kamu begitu yakin kalo ayah dan bunda akan mengganti uang jajanmu? Ayah nggak janji loh?” Kembali sang ayah mengujinya.
“Kalo ayah merasa bahwa aku adalah amanah dari Allah yang dititipkan kepada ayah dan bunda, maka aku sangat yakin ayah dan bunda tak akan membiarkan aku kelaparan seperti kakek tua itu..” Jawab sang anak mantap.
Seakan sang ayah tak percaya dengan jawaban dari putranya hingga ia kehabisan kata-kata. Ia tak menyangka jawaban seperti itu keluar dari seorang bocah kelas 3 SD. Ia seperti sedang berhadapan dengan seorang ulama besar dan ia tak bernilai apa-apa ketika berada dihadapannya.
Lalu ia berjongkok dan memegang kedua pundak anaknya.. “Sayang…ayah dan bunda janji akan selalu menjaga dan merawatmu hingga Allah tetapkan batas umur ini. Ayah sangat sayang padamu..” Sambil kedua matanya berkaca-kaca seolah tak kuat menahan haru..
Sambil memegang kedua pipi ayahnya, sang anak membalas, “Ayah tak perlu berkata seperti itu. Sejak dulu aku sudah tahu bahwa ayah dan bunda sangat mencintai dan menyayangiku. Kelak jika aku sudah dewasa aku akan selalu menjaga ayah dan bunda, dan aku tidak akan membiarkan ayah dan bunda hidup dijalan seperti kakek tua itu…”
Dan airmata sang ayahpun tak terbendung mendengar jawaban tulus dari anaknya. Dipeluklah tubuh mungil itu dengan sangat erat. Dan kedua larut dalam haru dan kasih sayang.
Sahabat..... Luqman adalah tokoh orang tua yang bijak dalam mendidik anak yang diabadikan dalam Al-Qur’an, ada beberapa Nasehat dari Lukman kepada anaknya yang bisa kita ambil sebagai pelajaran kepada anak-anak kita atau anak buah kita ( tentu saja redaksinya silahkan Anda rubah sesuai dengan kondisi ), nasehat-nasehat tersebut diantaranya :
1. Anakku ; jauhilah SYIRIK, karena itu akan mematikan hati menimbulkan MURKA Allah
2. Anakku ; janganlah berjalan di muka bumi dengan SOMBONG, karena itu akan menghancurkanmu
3. Anakku ; BERSYUKURLAH kepad Allah dan kepada kedua orang tuamu, karena Allah yang telah menciptakanmu dan orang tuamulah yang melahirkan, membesarkan dan mendidikmu.
4. Anakku ketahuilah sesungguhnya DUNIA BAGAIKAN LAUT YANG DALAM , banyak yang karam kedalamnya bila engkau ingin selamat , agar jangan karam, layarilah lautan itu dengan sampan yang bernama taqwa, isinya ialah iman dan layarnya adalah tawakkal kapada Allah
5. Orang yang senantiasa MENYEDIAKAN DIRINYA untuk MENERIMA NASEHAT, maka dirinya akan mendapatkan penjagaan dari Allah. Orang yang insyaf dan sadar setelah menerima nasihat orang lain, dia kan senantiasa menerima kemuliaan dari Allah juga.
6. Orang yang MERASA DIRINYA HINA DAN RENDAH dalam beribadah dan taat kepada Allah, jadilah ia tawadhu’ kepada Allah , dia akan lebih dekat dengan Allah dan selalu berusaha menghindarkan ma’siat kepada-Nya.
7. Hai anakku; seandainya orang tuamu marah kapadamu karena kesalahanmu maka MARAHNYA ORANG TUA itu adalah bagaikan PUPUK bagi tanaman.
8. JAUKANLAH dirimu dari BERHUTANG, karena berhutang itu menjadikan dirimu hina diwaktu siang dan gelisah diwaktu malam.
9. Senantiasalah BERHARAP kapada Allah tentang sesuatu yang menyebabkan untuk tidak mendurhakai Allah. Takutlah kapada Allah dengan sebenar-benarnya takut, tentulah engkau akan lepas dari sifat keputusasaan dari Rahmat-Nya
10. Hai anakku ; seorang PENDUSTA akan lekas hilang air mukanya karena tidak dipercyai orang dan seorang yang telah bejat akhlaqnya akan senantiasa banyak melamunkan hal-hal yang tidak benar. Ketahuilah , memindahkan batu besar dari tempatnya semula itu lebih mudah daripada memberi pengertian kepada orang yang tidak mau mengerti.
11. Hai anakku ; engkau telah merasaan betapa beratnya mengangkat batu besar dan besi yang amat berat, tetapi akan lebih berat lagi dari pada itu semua adalah bilamana engkau mempunya TETANGGA YANG JAHAT.
12. Hai anakku ; janganlah sekali-kali engkau mengirimkan seseorang yang BODOH menjadi utusan. Maka bila tidak ada orang yang cerdas dan pintar, sebaiknya dirimu sendirilah yang menjadi utusan.
13. JAUHILAH SIFAT DUSTA, sebab berdusta itu enak sekali mengerjakannya, bagaikan memakan daging burung, padahal sedikit saja berdusta itu telah memberikan akibat yang berbahaya.
14. Hai anakku ; bila engkau menghadapi dua alternative ta’ziyah orang mati ataukah menghadiri pesta perkawinan maka hendaklah engkau memilih untuk MELAYAT ORANG MATI, sebab melayat orang mati itu akan mengingatkanmu pada kampung akhirat, sedangkan menghadiri pesta perkawinan itu akan mengingatkanmu kesenangan duniawi saja.
15. Janganlah engkau makan sampai KENYANG YANG BERLEBIHAN, karena sesungguhnya makan yang terlalu kenyang itu alangkah lebih baiknya bila diberikan kepada anjing saja.
16. Hai anakku ; jangnlah kamu langsung menelan saja karena manisnya barang dan janganlah kamu langsung memuntahkan barang karena pahitnya. Karena YANG MANIS BELUM TENTU MENIMBULKAN KESEGARAN, dan YANG PAHIT ITU BELUM TENTU MENIMBULKAN KEGETIRAN.
17. MAKANLAH makananmu bersama-sama dengan ORANG YANG TAQWA dan MUSYAWARAHKANLAH urusanmu dengan para ALIM ULAMA dengan cara memohon nasihat kepadanya.
18. Hai anakku ; bukanlah suatu kebaikan namanya bilamana engkau selalu mencri ilmu namun engkau tidak mengamalkanya. Hal itu tak ubahnya bagaikan seorang yang mencari kayu bakar, banyak terkumpul maka ia tidak kuat memikulnya tetapi ia masih selalu menambahnya juga
19. Hai anakku ; bila engkau ingin menemukan KAWAN SEJATI, maka ujilah dahulu dengan membuat dia MARAH bila dalam kemarahanya itu dia masih berusaha menginsyafkan atau menyadarkan kamu, maka bolehlah dia engkau ambil sebagai kawan. Bila tidak demikian maka berhati-hatilah engkau terhadapnya.
20. Selalulah BAIK TUTUR KATAMU dan HALUS BUDI BAHASAMU serta MANIS WAJAHMU, karena engkau akan disukai orang melebihi sukanya seseoran terhadap orang lain yang pernah memberikan barang berharganya.
21. Hai anakku ; bila engkau BERTEMAN, tempatkan dirimu padanya sebagai orang yang TIDAK MENGHARAPKAN SESUATU DARIPADANYA namun BIARKAN DIA YANG MENGHARAPKAN SESUATU DARIMU.
22. Jadikanlah dirimu dalam segala perilakumu sebagai orang yang TIDAK INGIN MENERIMA PUJIAN atau orang yang mengharapkan sanjungan orang lain, karena motivasi riya/pamrih itu menimbulkan CELA dan MENGECEWAKAN DIRIMU.
23. Hai anakku ; usahakanlah agar mulutmu jangan sampai mengeluarkan kat-kata yang busuk dan kotor serta kasar, karena engkau akanLEBIH SELAMAT BILA BERIAM DIRI. Kalu berbicara usahakanlah agar bicaramu mendatangkan kemanfaatan bagi orang lain.
24. Hai anakku ; janganlah engkau CONDONG KEPADA URUSAN DUNIA dan hatimu selalu direpotkan dunia saja karena engkau diciptakan kedunia bukanlah untuk dunia saja. Sesungguhnya tak ada makhluk yang paling hina dari pada orang yang terpedaya oleh dunia.
25. Hai anakku janganlah engkau mudah tertawa kalau bukan karena sesuatu yang menggelikan, engkau berjalan tanpa tujuan pasti, janganlah engkau menanyakan sesuatu yang tidak ada gunanya bagimu, janganlah menyia-nyiakan hartamu.
26. Barang siapa yang PENYAYANG AKAN DISAYANG, barang siapa pendiam tentu akan selamat dari berkata yang mengandung racun, dan barang siapa yang tidak bisa menahan lidahnya dari berkata kotor tentulah akan menyesal.
27. Hai anakku ; BERGAULLAH RAPAT engkau dengan orang ULAMA dan ILMUWAN, perhatikan lah nasihat dan perkataanya karena sesungguhnya sejuklah hati ini mendengarkan nasihatnya hiduplah hati ini dengan cahaya hikmah dari mutiara kata-katanya bagaikan tanah yang subur tersiram air hujan.
28. Hai anakku ; AMBILLAH DUNIA SEKEDAR KEPERLUANMU, dan nafkahkanlah yang selebihnya untuk bekal akhiratmu. Janganlah kau tendang dunia ini ke keranjang sampah karena nanti engkau akan menjadi pengemis yang membuat beban orang lain. Sebaliknya jangan engkau peluk dunia ini serta merengguk habis airnya karena sesungguhnya yang engkau makan dan pakai itu adalah tanah belaka.
Selasa, 07 Juni 2011
CIRI-CIRI SEKOLAH YANG MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN AKTIF
by AKHMAD SUDRAJAT
Pembelajaran Aktif merupakan sebuah konsep pembelajaran yang dipandang sesuai dengan tuntutan pembelajaran mutakhir. Oleh karena itu, setiap sekolah seyogyanya dapat mengimplementasikan dan mengembangkan pembelajaran aktif ini dengan sebaik mungkin. Dengan merujuk pada gagasan dari Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas (2010), berikut ini disajikan sejumlah indikator atau ciri-ciri sekolah yang telah melaksanakan proses pembelajaran aktif ditinjau dari aspek: (a) ekspektasi sekolah, kreativitas, dan inovasi; (b) sumber daya manusia; (c) lingkungan, fasilitas, dan sumber belajar; dan (d) proses belajar-mengajar dan penilaian.
A. EKSPEKTASI SEKOLAH, KREATIVITAS, DAN INOVASI
1. Prestasi belajar peserta didik lebih ditekankan pada ”menghasilkan” daripada ”memahami”.
2. Sekolah menyelenggarakan ajang ‘kompetisi’ yang mendidik dan sehat.
3. Sekolah ramah lingkungan (misalnya; ada tanaman atau pohon, pot bunga, tempat sampah)
4. Lebih baik lagi jika terdapat produk/karya peserta didik yang mempunyai nilai artistik dan ekonomis/kapital untuk dijual.
5. Lebih baik jika ada pameran karya peserta didik dalam kurun waktu tertentu, misalnya sekali dalam satu tahun.
6. Karya peserta didik lebih dominan daripada pemasangan beragam atribut sekolah.
7. Kehidupan sekolah terasa lebih ramai, ceria, dan riang.
8. Sekolah rapi, bersih, dan teratur.
9. Komunitas sekolah santun, disiplin, dan ramah.
10. Animo masuk ke sekolah itu makin meningkat.
11. Sekolah menerapkan seleksi khusus untuk menerima peserta didik baru.
12. Ada forum penyaluran keluhan peserta didik.
13. Iklim sekolah lebih demokratis.
14. Diselenggarakan lomba-lomba antarkelas secara berkala dan di tingkat pendidikan menengah ada lomba karya ilmiah peserta didik.
15. Ada program kunjungan ke sumber belajar di masyarakat.
16. Kegiatan belajar pada silabus dan RPP menekankan keterlibatan peserta didik secara aktif.
17. Peserta didik mengetahui dan dapat menjelaskan tentang lingkungan sekolah (misalnya, nama guru, nama kepala sekolah, dan hal-hal umum di sekolah itu).
18. Ada program pelatihan internal guru (inhouse training) secara rutin.
19. Ada forum diskusi atau musyawarah antara kepala sekolah dan guru maupun tenaga kependidikan lainnya secara rutin.
20. Ada program tukar pendapat, diskusi atau musyawarah dengan mitra dari berbagai pihak yang terkait (stakeholders).
B. SUMBER DAYA MANUSIA
1. Kepala sekolah peduli dan menyediakan waktu untuk menerima keluhan dan saran dari peserta didik maupun guru.
2. Kepala sekolah terbuka dalam manajemen, terutama manajemen keuangan kepada guru dan orang tua/komite sekolah.
3. Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar.
4. Guru mengenal baik nama-nama peserta didik.
5. Guru terbuka kepada peserta didik dalam hal penilaian.
6. Sikap guru ramah dan murah senyum kepada peserta didik, dan tidak ada kekerasan fisik dan verbal kepada peserta didik.
7. Guru selalu berusaha mencari gagasan baru dalam mengelola kelas dan mengembangkan kegiatan belajar.
8. Guru menunjukkan sikap kasih sayang kepada peserta didik.
9. Peserta didik banyak melakukan observasi di lingkungan sekitar dan terkadang belajar di luar kelas.
10. Peserta didik berani bertanya kepada guru.
11. Peserta didik berani dalam mengemukakan pendapat.
12. Peserta didik tidak takut berkomunikasi dengan guru.
13. Para peserta didik bekerja sama tanpa memandang perbedaan suku, ras, golongan, dan agama.
14. Peserta didik tidak takut kepada kepala sekolah.
15. Peserta didik senang membaca di perpustakaan dan ada perilaku cenderung berebut ingin membaca buku bila datang mobil perpustakaan keliling.
16. Potensi peserta didik lebih tergali serta minat dan bakat peserta didik lebih mudah terdeteksi.
17. Ekspresi peserta didik tampak senang dalam proses belajar.
18. Peserta didik sering mengemukakan gagasan dalam proses belajar.
19. Perhatian peserta didik tidak mudah teralihkan kepada orang/tamu yang datang ke sekolah.
C. LINGKUNGAN, FASILITAS, DAN SUMBER BELAJAR
1. Sumber belajar di lingkungan sekolah dimanfaatkan peserta didik untuk belajar.
2. Terdapat majalah dinding yang dikelola peserta didik yang secara berkala diganti dengan karya peserta didik yang baru.
3. Di ruang kepala sekolah dan guru terdapat pajangan hasil karya peserta didik.
4. Tidak ada alat peraga praktik yang ditumpuk di ruang kepala sekolah atau ruang lainnya hingga berdebu.
5. Buku-buku tidak ditumpuk di ruang kepala sekolah atau di ruang lain.
6. Frekuensi kunjungan peserta didik ke ruang perpustakaan sekolah untuk membaca/meminjam buku cukup tinggi.
7. Di setiap kelas ada pajangan hasil karya peserta didik yang baru.
8. Ada sarana belajar yang bervariasi.
9. Digunakan beragam sumber belajar.
D. PROSES BELAJAR-MENGAJAR DAN PENILAIAN
1. Pada taraf tertentu diterapkan pendekatan integrasi dalam kegiatan belajar antarmata pelajaran yang relevan.
2. Tampak ada kerja sama antarguru untuk kepentingan proses belajar mengajar.
3. Dalam menilai kemajuan hasil belajar guru menggunakan beragam cara sesuai dengan indikator kompetensi. Bila tuntutan indikator melakukan suatu unjuk kerja, yang dinilai adalah unjuk kerja. Bila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, yang digunakan adalah alat penilaian tertulis. Bila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, tugas (proyek) itulah yang dinilai. Bila tuntutan indikator menghasilkan suatu produk 3 dimensi, baik proses pembuatan maupun kualitas, yang dinilai adalah proses pembuatan atau pun produk yang dihasilkan.
4. Tidak ada ulangan umum bersama, baik pada tataran sekolah maupun wilayah, pada tengah semester dan / atau akhir semester, karena guru bersangkutan telah mengenali kondisi peserta didik melalui diagnosis dan telah melakukan perbaikan atau pengayaan berdasarkan hasil diagnosis kondisi peserta didik.
5. Model rapor memberi ruang untuk mengungkapkan secara deskriptif kompetensi yang sudah dikuasai peserta didik dan yang belum, sehingga dapat diketahui apa yang dibutuhkan peserta didik.
6. Guru melakukan penilaian ketika proses belajar-mengajar berlangsung. Hal ini dilakukan untuk menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan peserta didik dan sekaligus sebagai alat diagnosis untuk menentukan apakah peserta didik perlu melakukan perbaikan atau pengayaan.
7. Menggunakan penilaian acuan kriteria, di mana pencapaian kemampuan peserta didik tidak dibandingkan dengan kemampuan peserta didik yang lain, melainkan dibandingkan dengan pencapaian kompetensi dirinya sendiri, sebelum dan sesudah belajar.
8. Penentuan kriteria ketuntasan belajar diserahkan kepada guru yang bersangkutan untuk mengontrol pencapaian kompetensi tertentu peserta didik. Dengan demikian, sedini mungkin guru dapat mengetahui kelemahan dan keberhasilan peserta dalam kompetensi tertentu.
==========
Sumber: Pusat Kurikulum Balitbang Kemendiknas. 2010. Panduan Pengembangan Pendekatan Belajar Aktif; Buku I Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta.
==============
REFLEKSI:
Sejauhmana sekolah Anda telah mampu memenuhi indikator di atas?
Rabu, 25 Mei 2011
DUA JENIS GURU
BY : Rhenald Kasali
Di Hari Pendidikan lalu, saya bertemu dua jenis guru. Guru pertama adalah guru kognitif, sedangkan guru kedua adalah guru kreatif. Guru kognitif sangat berpengetahuan. Mereka hapal segala macam rumus, banyak bicara, banyak memberi nasihat, namun sayangnya sedikit sekali mendengarkan.
Sebaliknya guru kreatif lebih banyak tersenyum, namun tangan dan badannya bergerak aktif. Setiap kali diajak bicara dia mulai dengan mendengarkan, dan saat menjelaskan sesuatu, dia selalu mencari alat peraga. Entah itu tutup pulpen, botol plastik air mineral, kertas lipat, lidi, atau apa saja.
Lantaran jumlahnya hanya sedikit, guru kreatif jarang diberi kesempatan berbicara. Dia tenggelam di antara puluhan guru kognitif yang bicaranya selalu melebar ke mana-mana. Mungkin karena guru kognitif tahu banyak, sedangkan guru kreatif berbuatnya lebih banyak.
Guru Kognitif
Guru kognitif hanya mengajar dengan mulutnya. Dia berbicara panjang lebar di depan siswa dengan menggunakan alat tulis. Guru-guru ini biasanya sangat bangga dengan murid-murid yang mendapat nilai tinggi, disiplin belajar, rambutnya dipotong rapi, bajunya dimasukkan ke dalam celana atau rok, dan hapal semua yang dia ajarkan.
Bagi guru-guru kognitif, pusat pembelajaran ada di kepala manusia, yaitu brain memory. Asumsinya, semakin banyak yang diketahui seseorang, semakin pintarlah orang itu. Dan semakin pintar akan membuat seseorang memiliki masa depan yang lebih baik.
Guru kognitif adalah guru-guru yang sangat berdisiplin. Mereka sangat memegang aturan, atau meminjam istilah para birokrat (PNS), sangat patuh pada “tupoksi”. Saya sering menyebut mereka sebagai guru kurikulum. Kalau di silabus tertulis buku yang diajarkan adalah buku “x” dan bab-bab yang diberikan adalah bab satu sampai dua belas, mereka akan mengejarnya persis seperti itu sampai tuntas.
Karena ujian masuk perguruan tinggi adalah ujian rumus, maka guru-guru kognitif ini adalah kebanggaan bagi anak-anak yang lolos masuk di kampus-kampus favorit. Kalau sekarang, mereka adalah kebanggaan bagi siswa-siswa peserta UN.
Namun sayangnya, sekarang banyak ditemukan anak-anak yang cerdas secara kognitif sulit menemukan “pintu” bagi masa depannya. Anak-anak ini tidak terlatih menembus barikade masa depan yang penuh rintangan, lebih dinamis ketimbang di masa lalu, kaya dengan persaingan, dan tahan banting.
Saya sering menyebut anak-anak produk guru kognitif ini ibarat kereta api Jabodetabek yang hanya berjalan lebih cepat daripada kendaraan lain karena jalannya diproteksi, bebas rintangan. Beda benar dengan kereta super cepat Shinkanzen yang memang cepat. Yang satu hanya menaruh lokomotif di kepalanya saja, sedangkan yang satunya lagi, selain di kepala, lokomotif ada di seluruh roda besi dan relnya.
Guru Kreatif
Ini guru yang sering kali dianggap aneh di belantara guru-guru kognitif. Sudah jumlahnya sedikit, mereka sering kali kurang peduli dengan tupoksi dan silabus. Mereka biasanya juga sangat toleran terhadap perbedaan dan cara berpakaian siswa.
Tetapi mereka sebenarnya adalah guru yang bisa mempersiapkan masa depan anak-anak didiknya. Mereka bukan sibuk mengisi kepala anak-anaknya dengan rumus-rumus, tetapi membongkar anak-anak didik itu dari segala belenggu yang mengikat mereka. Belenggu-belenggu itu bisa jadi ditanam oleh para guru, orang tua, dan tradisi seperti tampak jelas dalam membuat gambar (pemandangan, gunung dua buah, matahari di antara keduanya, awan, sawah, dan seterusnya).
Atau belenggu-belenggu lain yang justru mengantarkan anak-anak pada perilaku-perilaku selfish, ego-centrism, merasa paling benar, sulit bergaul, mudah panik, mudah tersinggung, kurang berbagi, dan seterusnya. Guru-guru ini mengajarkan life skills, bukan sekadar soft skills, apalagi hard skill.
Berbeda dengan guru kognitif yang tak punya waktu berbicara tentang kehidupan, mereka justru bercerita tentang kehidupan (context) yang didiami anak didik. Namun lebih dari itu, mereka aktif menggunakan segala macam alat peraga. Bagi mereka memory tak hanya ada di kepala, melainkan ada di seluruh tubuh manusia. Memory manusia yang kedua ini dalam biologi dikenal sebagai myelin dan para neuroscientist modern menemukan myelin adalah lokomotif penggerak (muscle memory). Di dalam ilmu manajemen, myelin adalah faktor pembentuk harta tak kelihatan (intangibles) yang sangat vital seperti gestures, bahasa tubuh, kepercayaan, empathy, keterampilan, disiplin diri dan seterusnya.
Saat bertemu guru-guru kognitif, saya sempat bertanya apakah mereka menggunakan alat-alat peraga yang disediakan di sekolah? Saya terkejut, hampir semua guru bilang tidak perlu, semua sudah jelas ada di buku. Bahkan beberapa orang tidak tahu bahwa di sekolahnya sudah menyediakan mikroskop dan alat-alat bantu lainnya.
Sebaliknya guru-guru kreatif mengatakan: “Kalau tidak ada alat peraga, kita akan buat sendiri dari limbah. Kalau perlu kita ajak siswa turun ke lapangan mengunjungi lapangan. Kalau tak bisa mendatangkan Bapak ke dalam kelas, kita ajak siswa ke rumah Bapak,” ujarnya.
Saya tertegun. Seperti itulah guru-guru yang sering saya temui di negara-negara maju. Di negara-negara maju lebih banyak guru kreatif daripada guru kognitif. Mereka tak bisa mencetak juara olimpiade matemateka atau fisika, tetapi mereka mampu membuat generasi muda menjadi inovator, entrepreneur dan CEO besar. Mereka kreatif dan membukakan jalan menuju masa depan.
Saat membuat disertasi di University of Illinois, para guru besar saya bukan memaksa saya membuat tesis apa yang mereka inginkan, namun mereka menggali dalam-dalam minat dan objektif masa depan saya. Sewaktu saya bertanya, mereka menjawab begini: “Anda tidak memaksakan badan Anda pada baju kami, kami hanya membantu setiap orang untuk membuat bajunya sendiri yang sesuai dengan kebutuhannya." Selamat merayakan Hari Pendidikan dan jadilah guru yang mengantarkan kaum muda ke jendela masa depan mereka.
Sabtu, 07 Mei 2011
KUMPULAN SMS UCAPAN ULANG TAHUN B INGGRIS
Its a nice feeling when you know that someone likes you, someone thinks about you, someone needs you;but it feels much better when you know that someone never ever forgets your birthday.” HAPPY BIRTHDAY”.
Kick off ur shoes,take a break,Crank the tunes,Dance & Shake,light the candles,cut the cake .Make ita a day, that’s simply Great!!! Happy B’Day…
A prayer: 2 bless ur way
A wish : 2 lighten ur moments
A cheer: 2 perfect ur day
A text: 2 say HAPPY BIRTH DAY
A smile is a curve that sets everything straight and wipes wrinkle away hope u share a lots and receive a lots 4 days 2 come happy Birthday …….
In my past life, god said a gem is going to be born on (date) and i give u a boon that u get to be this beautiful gem’s friend…couldnt ask for anything more but thank the god for giving me a friend like u…happy birthday and dont forget that someone somewhere is wishing for ur happiness on every falling star.”
MAY ALMIGHTYS BEST BLESSINGS SHOWERED ON YOUR HAPPY BIRTHDAY
IN SOFT GLEAMING NIGHT OF STARS
MAY ALL UR DREAMS COM TRUE
MAY EVERY STAR OF EVERY NIGHT
BRING LOV N JOY 2 U
HAPPY B’DAY 2 U…
Today is a day of celebration. Why? xx years ago on the same day, GOD sent me my flesh and bone conscience. Wishing my Friendly Inner Voice a very happy b-day. Hugs & Kisses’
Friendship is about. bringing out the positive when everything seems negative…being accepted for who you are… being able to pick up right where you left off…sharing, talking, and laughing…Friendship is about us, and for that I’m grateful. And I hope you have the best birthday ever, friend!
When I look at you, I can’t deny there is a God, cause only God could have created someone as wonderful and beautiful as you. Happy B’day
Smile..laugh..and be happy!! Coz a brand new day has come… The rainbow has appeared after the violent storm, the flowers has bloom after the freezing winter, and the wounded heart has healed after it broken.
Jumat, 22 April 2011
HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH
Rasulullah bersabda :
"Mu'min yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mu'min yang lemah ....."
(HR Muslim)
Agar senantiasa sehat seperti Rasulullah, Insya Allah berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan :
SELALU BANGUN SEBELUM SHUBUH
Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum shubuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu, sholat shubuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah yg mendalam antara lain :
- Berlimpah pahala dari Allah
- Kesegaran udara shubuh yg bagus utk kesehatan (baik untuk paru-paru)
- Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.
SELALU MENJAGA KEBERSIHAN
Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau Jumát beliau mencuci rambut2 halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. "Mandi pada hari JUmát adalah wajib bagi setiap orang2 dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman"(HR Muslim)
TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN
Sabda Rasul : "Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak ( tidak sampai kekenyangan)"(Muttafaq Alaih)
Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda : Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dg adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan
GEMAR BERJALAN KAKI
Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir, pori2 terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung
TIDAK PEMARAH
Nasihat Rasulullah : "Jangan Marah" diulangi sampai 3 kali. Ini menunujukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :
- Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring
- Membaca Ta 'awwudz, karena marah itu dari Syaithon
- Segeralah berwudhu
- Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati
OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA
Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT
TAK PERNAH IRI HATI
Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat.
"Mu'min yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mu'min yang lemah ....."
(HR Muslim)
Agar senantiasa sehat seperti Rasulullah, Insya Allah berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan :
SELALU BANGUN SEBELUM SHUBUH
Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum shubuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu, sholat shubuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah yg mendalam antara lain :
- Berlimpah pahala dari Allah
- Kesegaran udara shubuh yg bagus utk kesehatan (baik untuk paru-paru)
- Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.
SELALU MENJAGA KEBERSIHAN
Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau Jumát beliau mencuci rambut2 halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. "Mandi pada hari JUmát adalah wajib bagi setiap orang2 dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman"(HR Muslim)
TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN
Sabda Rasul : "Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak ( tidak sampai kekenyangan)"(Muttafaq Alaih)
Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda : Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dg adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan
GEMAR BERJALAN KAKI
Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir, pori2 terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung
TIDAK PEMARAH
Nasihat Rasulullah : "Jangan Marah" diulangi sampai 3 kali. Ini menunujukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :
- Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring
- Membaca Ta 'awwudz, karena marah itu dari Syaithon
- Segeralah berwudhu
- Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati
OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA
Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT
TAK PERNAH IRI HATI
Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat.
Minggu, 27 Maret 2011
TERIMA KASIH IBU (Sebuah Renungan)
Malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana diusir ibunya dan segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat sampai di suatu tempat, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.
Ia menyusuri sebuah jalan, melewati sebuah kedai bakmi dan mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi tak ada uang di dompetnya.
Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata "Mbak ingin memesan semangkuk bakmi?"
" Ya, tetapi, aku tidak membawa uang," jawab Ana dengan malu-malu
"Kamu kelihatan capai sekali. Tidak apa-apa, aku akan kasih kamu gratis," jawab si pemilik kedai. "Silakan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu".
Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang. "Ada apa mbak?" Tanya si pemilik kedai.
"Tidak apa-apa, aku hanya terharu,” jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.
"Seorang yang baru kukenal mau memberi aku semangkuk bakmi. Sedangkan, ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah," katanya terbata-bata.
"Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri," tambahnya lagi.
Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata "Mbak, mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya!"
Ana, terhenyak mendengar kalimat tersebut. "Mengapa aku tidak berpikir tentang hal ini? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya?”.
Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yang harus diucapkan kepada ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas.
Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah "Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tidak memakannya sekarang".
Saat itu Ana tidak dapat lagi menahan tangisnya. (sumber : M Rian Rahardi).
Senin, 14 Maret 2011
MEMORI 83
Perkemahan yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Fapet ini diikuti oleh seluruh mahasiswa SKS 83 Fakultas Peternakan Unsoed Purwokerto, diselenggarakan sekitar bulan Sept 1983 (terbukti rambutnya masih pada pendek, dan Dhiono rekan kita masih aktif di kampus. Habis itu gak Nampak lagi di kampus.
Lokasi kemahnya nggak ingat, mungkin di sekitar Pasir Muncang tempat kawan-kawan praktek sapi perah.
Kebetulan di belakang foto tertulis nama-nama, dan itu pula sebabnya saya bisa menyebutkan nama-nama. Ini dia kalau diurutkan dari kiri ke kanan :
1. Hari Mulyono
2. Retno W.
3. Musnilam Caya
4. Sri Wahyuningsih (Yuyun)
5. Catur dan Adi Utomo
6. Dhiono
7. Aku
8. Nasrun
Sungguh indah masa-masa lalu, saat-saat muda dulu, 25 th lalu.
Lokasi kemahnya nggak ingat, mungkin di sekitar Pasir Muncang tempat kawan-kawan praktek sapi perah.
Kebetulan di belakang foto tertulis nama-nama, dan itu pula sebabnya saya bisa menyebutkan nama-nama. Ini dia kalau diurutkan dari kiri ke kanan :
1. Hari Mulyono
2. Retno W.
3. Musnilam Caya
4. Sri Wahyuningsih (Yuyun)
5. Catur dan Adi Utomo
6. Dhiono
7. Aku
8. Nasrun
Sungguh indah masa-masa lalu, saat-saat muda dulu, 25 th lalu.
Kamis, 10 Maret 2011
MENDIDIK ANAK ITU ......
Ini saya posting tulisannya Dorothy L. Nolte tentang pendidikan untuk anak-anak.
Semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi anda semua :
1. Jika anak-anak hidup dengan kritikan, mereka belajar untuk mengutuk.
2. Jika anak-anak hidup dengan permusuhan, mereka belajar untuk melawan.
3. Jika anak-anak hidup dengan rasa takut, mereka belajar untuk menjadi memprihatinkan.
4. Jika anak-anak hidup dengan belas kasihan, mereka belajar untuk merasa menyesal sendiri.
5. Jika anak-anak hidup dengan olokan, mereka belajar untuk merasa malu.
6. Jika anak-anak hidup dengan kecemburuan, mereka belajar untuk merasa iri hati.
7. Jika anak-anak hidup dengan rasa malu, mereka belajar untuk merasa bersalah.
8. Jika anak-anak hidup dengan semangat, mereka belajar percaya diri.
9. Jika anak-anak hidup dengan toleransi, mereka belajar kesabaran.
10.Jika anak-anak hidup dengan pujian, mereka belajar apresiasi.
11.Jika anak-anak hidup dengan penerimaan, mereka belajar untuk cinta.
12.Jika anak-anak hidup dengan persetujuan, mereka belajar seperti itu sendiri.
13.Jika anak-anak hidup dengan pengakuan, mereka belajar bagus untuk memiliki tujuan.
14.Jika anak-anak hidup dengan berbagi, mereka belajar kedermawanan.
15.Jika anak-anak hidup dengan kejujuran, mereka belajar sebenarnya.
16.Jika anak-anak hidup dengan keadilan, mereka belajar keadilan.
17.Jika anak-anak hidup dengan baik-baik, mereka belajar menghargai.
18.Jika anak-anak hidup dengan keamanan, mereka belajar untuk memiliki iman dalam diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.
19.Jika anak-anak hidup dengan keramahan, mereka belajar di dunia adalah tempat yang bagus untuk hidup.
oleh Dorothy Law Nolte (1924 – 2005)
Selasa, 08 Maret 2011
HIDUP MENJADI BERMAKNA JIKA ANDA .........
Hidup anda akan menjadi bermakna jika anda melaksanakan 3 hal berikut ini :
1) Hidup akan bermakna jika anda BELAJAR. Apa yang tidak anda ketahui tidak akan melukai anda. Anda harus tetap belajar agar eksis, dan sukses.
Hidup terasa bermakna jika anda belajar dari pengalaman anda sendiri, baik yang negatif dan positif. Kita belajar bagaiman melakukan hal yang benar, dimana terkadang melakukan kesalahan terlebih dahulu. Kita juga belajar dari pengalaman orang lain, apakah yang positif atau negatif.
Kita belajar dari apa yang kita lihat - perhatikan.Melalui apa yang kita dengar - menjadi pendengar yang baik. Kita belajar dari apa yang kita baca. Belajar dari banyak sumber. Belajar dari guru, lagu dari pembicaraan dengan orang-orang yang peduli. Teruslah belajar.
2) Hidup akan bermakna jika anda MENCOBA. Tidak hanya dengan belajar;anda juga harus mencoba untuk mengetahui apakah anda bisa melakukannya. Cobalah melakukan sesuatu yang berbeda, mencoba membuat beberapa kemajuan, mencoba belajar beberapa ketrampilan baru.
Tidak berarti anda harus mencoba semuanya, tapi ada banyak hal yang bisa anda lakukan, jika anda mau mencobanya. Mencoba yang terbaik. Kerahkan seluruh upaya.
3) Hidup akan bermakna jika anda PEDULI. Peduli untuk memberikan hasil terbaik. Peduli melakukan perubahan. Peduli untuk menjadi pemenang.
Minggu, 06 Maret 2011
KATA-KATA BIJAK PARA TOKOH
SESUATU YANG BAIK
Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.
If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.
~ Thomas Jefferson
HAL KECIL DENGAN CINTA
Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.
In this life we cannot always do great things. But we can do small things with great love
~Mother Teresa
TENTANG VISI
Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.
Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare.
~ Japanese Proverb
HIDUP INI SINGKAT
Hidup ini singkat. Tidak ada waktu untuk meninggalkan kata-kata penting tak terkatakan.
Life is short. There is no time to leave important words unsaid.
~ Paulo Coelho
CARA MEMULAI
Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan.
The way to get started is to quit talking and begin doing.
~ Walt Disney
PIKIRAN IBARAT PARASUT
Pikiran kita ibarat parasut, hanya berfungsi ketika terbuka.
Minds are like parachutes – they only function when open.
~ Thomas Dewar
Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.
If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.
~ Thomas Jefferson
HAL KECIL DENGAN CINTA
Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.
In this life we cannot always do great things. But we can do small things with great love
~Mother Teresa
TENTANG VISI
Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.
Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare.
~ Japanese Proverb
HIDUP INI SINGKAT
Hidup ini singkat. Tidak ada waktu untuk meninggalkan kata-kata penting tak terkatakan.
Life is short. There is no time to leave important words unsaid.
~ Paulo Coelho
CARA MEMULAI
Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan.
The way to get started is to quit talking and begin doing.
~ Walt Disney
PIKIRAN IBARAT PARASUT
Pikiran kita ibarat parasut, hanya berfungsi ketika terbuka.
Minds are like parachutes – they only function when open.
~ Thomas Dewar
Senin, 28 Februari 2011
COBALAH .......
Cobalah bertahan dalam ketidakberdayaan.
Cobalah berharap dalam kesempatan yang ada.
Cobalah tersenyum meski hati terluka.
Cobalah tegar dalam kebimbangan.
Ujian diberikan bukan untuk menghakimi.
Mungkin inilah cara Rabb menyayangi kita.
Menguji kesetiaan kita.
Apakah kita benar-benar mencintaiNya atau kita hanya berpura-pura saja.
Bersyukurlah ...atas apa yg kau miliki, belum ataupun tidak kau miliki.Dan yakinlah akan ada pelangi di ujung dukamu
Jumat, 28 Januari 2011
cerita Inspirasi : STOP DREAM, START ACTION
Stop Dreaming Start Action untuk masa depan yang lebih baik
Ketika anda percaya maka akan terjadi perubahan yang besar terhadap diri anda. Dan itu tergantung anda dalam merespon perubahan tersebut, apakah besar atau kecil.
Dari kalimat yang sederhana diatas, tahukah anda bahwa kalimat tersebut memiliki makna yang sangat besar. Ketika anda memulai untuk percaya pada sesuatu, terutama dalam program jaringan kami, maka secara tidak sadar, akan terjadi PERUBAHAN BESAR dalam diri dan hidup anda. Tetapi tentunya itu semua tergantung dari tindakan respon atau action anda terhadap kepercayaan akan sesuatu, yang nantinya akan membawa perubahan besar.
Ketika anda sudah mempercayai, maka tindakan anda selanjutnya adalah meresponya dengan penuh antusias dan penuh tekad lebih tepatnya TAKE ACTION, inilah yang disebut respon yang besar. Karena respon yang besar akan benar-benar membawa anda untuk menuju ke dalam puncak perubahan besar. Tetapi jika anda hanya duduk diam tanpa melakukan apa-apa dan selalu hanya membayangkan, seandainya...seandainya..seandainya... Maka sudah dipastikan anda akan tetap terpuruk tanpa beranjak sedikitpun dari tempat duduk anda.
Apakah anda tahu bahwa perubahan besar itu tidak membutuhkan pengertian yang sangat besar dan luas akan sesuatu, tetapi walaupun memiliki pengertian yang kecil, penerapan dan tindakan dengan cara yang semaksimal mungkin akan membawa anda kepada perubahan besar. Mulailah tanam pada diri anda ” Stop Dreaming Start Action”, berhenti bermimpi dan segera mulai bertindak.
Kunci dalam sebuah perubahan adalah sebuah tindakan yang jelas, jangan menunda apalagi menyerah. Perubahan adalah sebuah pilihan. Jika anda menangkap suatu perubahan yang lebih baik adalah kesuksesa, maka kesuksesan adalah sebuah pilihan dan untuk mewujudkanya segeralah bertindak, mulailah untuk beranjak, berjalan dan kemudian anda bisa berlari dengan kencang.
Oleh karena itu janganlah anda merasa mudah menyerah ketika anda belum melakukan apa-apa untuk memulainya, karena dalam sebuah masa depan yang diperlukan adalah tekad dan tindakan. Jika anda sudah siap untuk action, anda juga bisa mengkampanyekan slogan stop dreaming start action dengan mengikuti kontes blog yang di adakan oleh pakar bisnis internet joko susilo, klikdi sini. Bagaimana sudahkah anda siap-siap untuk bangkit dan melanjutkan hidup dengan penuh tindakan? Salam sukses
Diposkan oleh BusinessMan di 23.34
Label: Motivasi Bisnis, Stop Dreaming Start Action
Ketika anda percaya maka akan terjadi perubahan yang besar terhadap diri anda. Dan itu tergantung anda dalam merespon perubahan tersebut, apakah besar atau kecil.
Dari kalimat yang sederhana diatas, tahukah anda bahwa kalimat tersebut memiliki makna yang sangat besar. Ketika anda memulai untuk percaya pada sesuatu, terutama dalam program jaringan kami, maka secara tidak sadar, akan terjadi PERUBAHAN BESAR dalam diri dan hidup anda. Tetapi tentunya itu semua tergantung dari tindakan respon atau action anda terhadap kepercayaan akan sesuatu, yang nantinya akan membawa perubahan besar.
Ketika anda sudah mempercayai, maka tindakan anda selanjutnya adalah meresponya dengan penuh antusias dan penuh tekad lebih tepatnya TAKE ACTION, inilah yang disebut respon yang besar. Karena respon yang besar akan benar-benar membawa anda untuk menuju ke dalam puncak perubahan besar. Tetapi jika anda hanya duduk diam tanpa melakukan apa-apa dan selalu hanya membayangkan, seandainya...seandainya..seandainya... Maka sudah dipastikan anda akan tetap terpuruk tanpa beranjak sedikitpun dari tempat duduk anda.
Apakah anda tahu bahwa perubahan besar itu tidak membutuhkan pengertian yang sangat besar dan luas akan sesuatu, tetapi walaupun memiliki pengertian yang kecil, penerapan dan tindakan dengan cara yang semaksimal mungkin akan membawa anda kepada perubahan besar. Mulailah tanam pada diri anda ” Stop Dreaming Start Action”, berhenti bermimpi dan segera mulai bertindak.
Kunci dalam sebuah perubahan adalah sebuah tindakan yang jelas, jangan menunda apalagi menyerah. Perubahan adalah sebuah pilihan. Jika anda menangkap suatu perubahan yang lebih baik adalah kesuksesa, maka kesuksesan adalah sebuah pilihan dan untuk mewujudkanya segeralah bertindak, mulailah untuk beranjak, berjalan dan kemudian anda bisa berlari dengan kencang.
Oleh karena itu janganlah anda merasa mudah menyerah ketika anda belum melakukan apa-apa untuk memulainya, karena dalam sebuah masa depan yang diperlukan adalah tekad dan tindakan. Jika anda sudah siap untuk action, anda juga bisa mengkampanyekan slogan stop dreaming start action dengan mengikuti kontes blog yang di adakan oleh pakar bisnis internet joko susilo, klikdi sini. Bagaimana sudahkah anda siap-siap untuk bangkit dan melanjutkan hidup dengan penuh tindakan? Salam sukses
Diposkan oleh BusinessMan di 23.34
Label: Motivasi Bisnis, Stop Dreaming Start Action
Cerita Inspirasi : SIAP MENDAPATKAN, HARUS SIAP KEHILANGAN
Bila Anda siap MENDAPATKAN, sudahkan Anda juga siap KEHILANGAN?
Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan. Dari mulai marah-marah, menangis, protes pada takdir, hingga bunuh diri. Masih ingatkah Anda pada tokoh-tokoh ternama, yang tega membunuh diri sendiri hanya karena sukses mereka terancam pudar?
Barangkali kisah yang saya adaptasi dari The Healing Stories karya GW Burns berikut ini, dapat memberikan inspirasi.
Alkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur. Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan.Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan.
Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambilnya. "Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok-penyok," gerutunya kecewa. Meskipun begitu ia membawa koin itu ke sebuah bank. "Sebaiknya koin in Bapak bawa saja ke kolektor uang kuno," kata teller itu memberi saran. Lelaki itupun mengikuti anjuran si teller, membawa koinnya kekolektor. Beruntung sekali, si kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar.
Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia bisa membuatkan beberapa rak untuk istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak punya tempat untuk menyimpan jambangan dan stoples. Sesudah membeli kayu seharga 30 dollar, dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang. Di tengah perjalanan dia melewati bengkel seorang pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu yang dipanggul lelaki itu. Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal.
Kebetulan pada waktu itu ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang sejumlah 100 dollar kepada lelaki itu.Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu, namun pengrajin itu meyakinkannya dan dapat menawarkannya mebel yang sudah jadi agar dipilih lelaki itu. Kebetulan di sana ada lemari yang pasti disukai istrinya. Dia menukar kayu
tersebut dan meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari itu. Dia pun segera membawanya pulang. Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru.
Seorang wanita yang sedang mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat lelaki itu mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wanita terpikat dan menawar dengan harga 200 dollar. Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju. Kemudian
mengembalikan gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang.
Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Pada saat itu seorang perampok keluar dari semak-semak,mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur.Istri si lelaki kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, "Apa yang terjadi? Engkau baik saja kan?Apa yang diambil oleh perampok tadi? Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, "Oh,bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi".
Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan.
Semoga kita termasuk orang yang bijak menghadapi kehilangan dan sadar bahwa sukses hanyalah TITIPAN Allah. Benar kata orang bijak, manusia tak memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup. Bila Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan?
CERITA INSPIRASI : BAHAGIA = BERSYUKUR
Pernah membayangkan, bagaimana seseorang menulis buku, bukan dengan tangan atau anggota tubuh lainnya, tetapi dengan kedipan kelopak mata kirinya?
Jika Anda mengatakan itu hal yang mustahil untuk dilakukan, tentu saja Anda belum mengenal orang yang bernama Jean-Dominique Bauby. Dia pemimpin redaksi majalah Elle, majalah kebanggaan Prancis yang digandrungi wanita seluruh dunia.
Betapa mengagumkan tekad dan semangat hidup maupun kemauannya untuk tetap menulis dan membagikan kisah hidupnya yang begitu luar biasa. Ia meninggal tiga hari setelah bukunya diterbitkan. Setelah tahu apa yang dialami si Jean dalam menempuh hidup ini, pasti Anda akan berpikir, "Berapa pun problem dan stres dan beban hidup kita semua, hampir tidak ada artinya dibandingkan dengan si Jean!"
Tahun 1995, ia terkena stroke yang menyebabkan seluruh tubuhnya lumpuh. Ia mengalami apa yang disebut locked-in syndrome, kelumpuhan total yang disebutnya "Seperti pikiran di dalam botol". Memang ia masih dapat berpikir jernih tetapi sama sekali tidak bisa berbicara maupun bergerak. Satu-satunya otot yang masih dapat diperintahnya adalah kelopak mata kirinya. Jadi itulah cara dia berkomunikasi dengan para perawat, dokter rumah sakit, keluarga dan temannya.
Begini cara Jean menulis buku. Mereka (keluarga, perawat, teman-temannya) menunjukkan huruf demi huruf dan si Jean akan berkedip apabila huruf yang ditunjukkan adalah yang dipilihnya. "Bukan main," kata Anda.
Ya, itu juga reaksi semua yang membaca kisahnya. Buat kita, kegiatan menulis mungkin sepele dan menjadi hal yang biasa. Namun, kalau kita disuruh "menulis" dengan cara si Jean, barang kali kita harus menangis dulu berhari-hari dan bukan buku yang jadi, tapi mungkin meminta ampun untuk tidak disuruh melakukan apa yang dilakukan Jean dalam pembuatan bukunya.
Tahun 1996 ia meninggal dalam usia 45 tahun setelah menyelesaikan memoarnya yang ditulisnya secara sangat istimewa. Judulnya, "Le Scaphandre" et le Papillon (The Bubble and the Butterfly).
Jean adalah contoh orang yang tidak menyerah pada nasib yang digariskan untuknya. Dia tetap hidup dalam kelumpuhan dan tetap berpikir jernih untuk bisa menjadi seseorang yang berguna, walaupun untuk menelan ludah pun, dia tidak mampu, karena seluruh otot dan saraf di tubuhnya lumpuh. Tetapi yang patut kita teladani adalah bagaimana dia menyikapi situasi hidup yang dialaminya dengan baik dan tetap menjadi seorang manusia (bahasa Sansekerta yang berarti pikiran yang terkendali), bahkan bersedia berperan langsung dalam film yang mengisahkan dirinya.
Jean, tetap hidup dengan bahagia dan optimistis, dengan kondisinya yang seperti sosok mayat bernapas. Sedangkan kita yang hidup tanpa punya problem seberat Jean, sering menjadi manusia yang selalu mengeluh..! Coba ingat-ingat apa yang kita lakukan. Ketika mendapat cuaca hujan, biasanya menggerutu. Sebaliknya, mendapat cuaca panas juga menggerutu. Punya anak banyak mengeluh, tidak punya anak juga mengeluh. Carl Jung, pernah menulis demikian: "Bagian yang paling menakutkan dan sekaligus menyulitkan adalah menerima diri sendiri secara utuh, dan hal yang paling sulit dibuka adalah pikiran yang tertutup!"
Maka, betapapun kacaunya keadaan kita saat ini, bagi yang sedang stres berat, yang sedang berkelahi baik dengan diri sendiri maupun melawan orang lain, atau anggota keluarga yang sedang tidak bahagia karena kebutuhan hidupnya tidak terpenuhi, yang baru mendapat musibah kecelakaan atau bencana, bagi yang sedang di-PHK, ingatlah kita masih bisa menelan ludah, masih bisa makan dan menggerakkan anggota tubuh lainnya. Maka bersyukurlah, dan berbahagialah...!
Jangan menjadi pengeluh, penggerutu, penuntut abadi, tapi bijaksanalah untuk bisa selalu think and thank (berpikir, kemudian berterima kasih/bersyukurl).
Dalam artikel yang berjudul Kegagalan & Kesuksesan Hasil Konsekuensi Pikiran dituliskan, seseorang yang sadar sepenuhnya, dia datang ke dunia ini hanya dibekali sebuah nyawa (jiwa). Nah, nyawa itu harus dirawat dengan menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Dengan nyawa ini pulalah, seseorang harus hidup bahagia, di manapun dia berada, dan dalam kondisi apapun, dia harus bisa bahagia. Kunci kebahagiaan adalah bersyukur! Mensyukuri apa yang kita dapat itu penting, termasuk sebuah nyawa agar kita bisa hidup di alam ini. Dan kebahagiaan bisa dibuat, dengan tidak meminta (menuntut) apapun pada orang lain, tetapi memberikan apa yang bisa diberikan kepada orang lain agar mereka bahagia. Jadilah seseorang yang merasa ada gunanya untuk kehidupan ini.
Untuk itu, Anda bisa mendengarkan intuisi sendiri sehingga bertindak sesuai nurani dan menghasilkan apa yang Anda inginkan dalam hidup. Hadapi hidup dengan tabah karena orang-orang beruntung bukan tidak pernah gagal.
Bukan tidak pernah ditolak, juga bukan tidak pernah kecewa. Justru banyak orang yang sukses itu sebetulnya orang yang telah banyak mengalami kegagalan.
Berpikirlah positif, Anda akan menjadi orang yang beruntung. Banyak cerita tentang keberuntungan berasal dari kejadian-kejadian yang tidak menguntungkan. Misalnya, kehilangan pekerjaan memunculkan ide besar untuk mulai bisnis sendiri dan menjadi majikan. Ditolak pun bisa mendatangkan kesuksesan. Tetapi, untuk mendapatkan keberuntungan diperlukan usaha.
Dan mulailah sekarang juga untuk berusaha!
Rabu, 26 Januari 2011
Inspirator Bagi Entrepreneur Pemula
Kisah tentangnya sebagai wirausahawan sukses yang berhasil memulai bisnis dari puing-puing kegagalan, telah mendorong sekaligus menyemangati para pebisnis pemula untuk berani memulai usaha. Irawan Purwono adalah seorang entrepreneur yang memiliki inspirasi yang kuat dalam berbisnis, sehingga namanya sangat layak untuk disejajarkan dengan para pempimpin perusahaan terkemuka dunia lainnya.
Bahkan, nama Irawan Purwono selaku Chief Executive Officer (CEO) PT Nusantara Compnet Integrator (CompNet) pernah masuk sebagai finalis World Entrepreneur of The Year (WOEY) Tahun 2004, sebuah gelanggang pertemuan tahunan para pemimpin tertinggi perusahaan-perusahaan terbaik dunia yang digelar oleh Ernst&Young di Monte Carlo, Monaco.
Ajang unjuk prestasi serta pemaparan semangat dan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) para CEO dari seluruh dunia, khusus di Indonesia penilaian para finalisnya dilakukan oleh sejumlah anggota Dewan Juri yang sudah dikenal piawai dan kompeten di bidangnya. Saat itu, mereka terdiri Mari E. Pangestu (kini Menteri Perdagangan RI), Eva Riyanti Hutapea, Noke Kiroyan, Stanley Atmadja, dan Sihol Siagian.
Kepada Dewan Juri, Irawan Purwono kelahiran Semarang 7 September 1960 lantas membeberkan secara terbuka semua kisah perjalanannya berbisnis berikut pasang-surut dan gagal-kisah sukses perjalanan perusahaan PT Nusantara Compnet Integrator (CompNet), sebuah entitas bisnis baru yang secara khusus menyediakan jasa pelayanan solusi total sistem integrasi jaringan komputer.
Integrasi sistem jaringan komputer antara lain berfungsi sebagai infrastruktur jaringan komunikasi dan informasi data bisnis dalam satu gedung (local areas network), hingga yang lebih luas antar gedung atau antar benua (wide area network).
Irawan Purwono, seorang insinyur teknik elektro lulusan ITB Bandung (September 1986), di hadapan dewan juri juga membuka semua kinerja keuangan perusahaan berikut unsur-unsur inovasi dan ide orisinil yang dimiliki membangun bisnis.
Demikian pula misi dan visi perusahaan yang didirikan oleh ayah tiga orang anak lelaki ini dalam mendirikan CompNet, hingga kini dikenal sebagai sebuah sistem integrator jaringan komputer terkemuka Indonesia.
Irawan juga mengutopiakan mimpi untuk membawa perusahaan menjadi sekelas MNC (mutinational companies), yang berbasis di Indonesia namun beroperasi di berbagai negara.
Finalis WEOY
Irawan Purwono memang belum berkesempatan untuk terpilih dan berangkat ke Monaco, mewakili Indonesia dalam forum World Entrepreneur of The Year (WEOY) yang dilangsungkan setahun kemudian pada 28 Mei 2005 di Monte Carlo, Monaco. Akan tetapi, ketika namanya diumumkan menjadi finalis saja sudah banyak kolega dan rekan-rekan bisnis yang kadung dengan segera memberikan ucapan selamat kepada Irawan, baik melalui telepon maupun SMS. Salah satu bunyinya, yang terbanyak terekam, antara lain, “Congratulations, You are setingkat Mochtar Riady”.
Ya, Mochtar Riady pendiri dan pemilik Grup Lippo yang juga dikenal sebagai “Filsuf Bisnis Keuangan”, bersama Irawan Purwono adalah nama-nama di antara 15 Finalis WEOY 2004.
Ini menunjukkan penilaian objektif dari para Dewan Juri, yang walau skala bisnis mereka berbeda namun keduanya memiliki nilai dan jiwa serta semangat kewirausahaan yang sama tinggi sehingga sukses membangun bisnis bermula dari bawah.
Ada nilai-nilai yang mempersamakan Irawan Purwono dan Mochtar Riady sehingga Dewan Juri layak menyejajarkan keduanya bersama yang lain sebagai finalis. Para finalis EoY 2004 memang sudah terbukti semua memiliki spirit entrepreneurship yang tangguh.
Selengkapnya nama-nama mereka adalah Garibaldi Thohir (PT Wahana Ottomitra Multiartha), Hariono (Dayu Group), Irawan Purwono (PT Nusantara Compnet Integrator), Johannes Oentoro (Yayasan Pelita Harapan), Mochtar Riady (Lippo Grup), Moetaryanto (Group Petrolog), Rijanto Joesoef (PT Surya Multi Indopack), Rudy Wanandi (PT Asuransi Wahana Tata), Saripin Taidy (PT Probesco Disatama), Setyono Djuandi Darmono (PT Jababeka Tbk), Simarba Atong Tjia (President Director & Owner, Cahaya Buana Intitama), Sumadi Kusuma (PT Ocean Global Shipping/Global Putra International Group), UT Murphy Hutagalung (Presdir Arion Paramita Holding Company), dan Zakiah Ambadar (Managing Director, PT Lembanindo Tirta Anugrah).
Berjaya di Saat Krisis
Irawan pun mahfum menjadi entrepreneur terkemuka rupanya bukan semata-mata ditentukan oleh besarnya revenue perusahaan, kapitalisasi, modal yang dimiliki, atau semata-mata hanya terbatas bagi para konglomerat yang sudah berhasil dan malang melintang di dunia bisnis.
Melainkan bagaimana sesungguhnya kegigihan para pendiri dalam membangun usaha, dan apa semangat yang menjiwai pengelolaan perusahaan hingga berhasil. Dan, justru ini menurut Irawan yang lebih terutama, apa saja inspirasi baru yang dapat ditawarkan oleh sang entrepreneur sampai-sampai bisa menulari banyak orang untuk berani terjun menjadi wirausahawan sejati.
Irawan Purwono awalnya bergerak hanya bersama lima orang sahabat, sebagai pendiri dan pemilik perusahaan saat memulai PT Nusantara Compnet Integrator (CompNet) Maret 1997, persis beberapa bulan sebelum krisis ekonomi berskala multidimensional melanda Indonesia.
Bisa dibayangkan, dalam kalkulasi bisnis saat itu adalah mustahil sebuah perusahaan yang baru berdiri apalagi memiliki komitmen kuat untuk hanya bergerak fokus pada bidang penyediaan jasa solusi total sistem integrasi jaringan komputer, dapat bertahan.
Sebab semua perusahaan yang potensial menjadi customer kekuatan daya beli dan determinasi mereka benar-benar sedang menghilang. Seperti kalangan perbankan, yang kebanyakan sudah dimasukkan ke program penyehatan di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).
Tetapi dengan semangat kewirausahaan yang tinggi Irawan berhasil memompa daya juang para karyawan yang jumlahnya masih terbatas, agar memiliki sikap yang tangguh dan keahlian yang tinggi, serta dapat dipertanggungjawabkan untuk membangun kepercayaan pelanggan.
Karena solusi sistem integrasi jaringan yang dibangun dimaksudkan untuk membuat pelanggan dapat menjalankan roda bisnis perusahaan menjadi lebih cepat, CompNet, yang menyediakan solusi justru di tengah-tengah krisis ekonomi yang sedang melanda, pada akhirnya dapat bertahan bahkan segera berhasil meraih kepercayaan pelanggan dalam waktu singkat.
CompNet berjaya justru di saat krisis memuncak. CompNet sukses membangun sejumlah instalasi jaringan komputer secara terintegrasi sesuai standar internasional.
Sebagai bukti keberhasilannya menyediakan solusi, tak berapa lama, atau hanya dua tahun sesudah berdiri CompNet tampil sebagai perusahaan lokal pertama yang berhasil meraih penghargaan sebagai “Cisco Silver Certified Partner” dari Cisco Systems Indonesia November 1999.
Sebuah pencapaian yang tidak mudah, sesungguhnya. Sebab terbukti untuk dapat naik pangkat menjadi “Gold Certified Partner of Cisco System”, CompNet membutuhkan waktu cukup lama hingga baru berhasil meraihnya pada Desember 2003.
Ketika meraihnya pun CompNet adalah perusahaan lokal pertama yang bisa mencapai predikat Gold Certified Partner of Cisco System.
Khusus dengan Cisco, CompNet merupakan partner yang dapat bekerjasama dengan baik. Sejumlah penghargaan lain masih bisa diraih yang membuktikan keeratan kemitraan keduanya.
Pada bulan Juli 1997, misalnya, CompNet mencapai predikat “Cisco System’s Premier Certified Partner”; April 1998 sebagai “The FIRST Local Company who has developed CCIE”; Januari 1999 sebagai “The Rising Star of the Year”; Agustus 1999 sebagai “The HIGHEST number of people certified by Cisco System”; November 1999 sebagai “The FIRST local (national) company who achieved “Silver Certified Partner of Cisco Systems”; Agustus 2000 sebagai “Cisco Spotlight Silver Partner of The Year”; November 2002 sebagai “The HIGHEST number of people certified by Cisco System”; dan akhirnya pada Desember 2003 meraih penghargaan “The FIRST local (national) company who achieved “Gold Partner of Cisco Systems”.
Bermodalkan Semangat Juang
Irawan Purwono, alumni ITB Bandung Jurusan Teknik Elektro yang diwisuda pada bulan September 1986, membangun CompNet nyaris dengan modal yang terbatas. Modal utama sesungguhnya adalah keinginan besar untuk menjadi seorang wirausahawan sejati yang disegani di berbagai negara.
Spirit ini didukung oleh berbagai pengalaman sebelumnya, antara lain sebagai sales dan system engineer di sejumlah perusahaan seperti PT Berca Indonesia selama tiga tahun (November 1986-Juni 1989), dan PT Metrodata Electronics selama 4,5 tahun (Juli 1989-Oktober 1993).
Demikian pula sebuah pengalaman pahit nan tak akan terlupakan ketika mencoba terjun untuk pertamakali membangun usaha sendiri bersama kawan-kawan sesama mantan alumni Metrodata PT UniPro Nuansa Indonesia (sejak November 1993 hingga Februari 1997).
Di perusahaan kongsi yang didirikan dan dimiliki secara bersama-sama ini Irawan secara berjenjang pernah bekerja sebagai system engineer, senior technical support engineer, technical support manager, sales manager hingga mencapai puncak tertinggi sebagai Presiden Direktur PT UniPro Nuansa Indonesia (sejak Desember 1995 hingga Feberuari 1997).
Irawan keluar dari UniPro untuk segera mendirikan lagi perusahaan baru PT Nusantara Compnet Integrator (CompNet). Saat perusahaan ini didirikan pada Maret 1997, jumlah pemain di bisnis sistem integrator (SI) masih bisa dihitung dengan jari. Itupun, rata-rata dimiliki oleh para konglomerat melalui perusahaan-perusahaan besar yang dimiliki.
Mereka mendirikan perusahaan SI hanya karena sudah memiliki divisi integrasi, yang di dalamnya mencakup bidang Teknologi Informasi (TI). Mereka misalnya Ciputra yang memiliki PT Metrodata Electronics, Mochtar Riady denganPT Multipolar, William Soerjadjaya dengan PT Astra Graphia divisi Information Technology (AGIT), dan Murdaya Poo dengan PT Berca Indonesia. Demikian pula dengan nama lain Liem Sioe Liong atau Soedarpo Sastrosutomo semua memiliki perusahaan TI tersendiri.
Yang pasti saat itu rata-rata pengusaha besar memiliki perusahaan TI walau tak semua berhasil menjalankannya dengan rapi dan sehat termasuk Ciputra.
“Saya tahu karena saya pernah kerja di sana,” ujar Irawan, yang memiliki rasa kebanggaan luar biasa sebagai engineer saat masih bekerja di PT Metrodata Electronics.
“Waktu itu bekerja di Metrodata bangga sekali. Semua bule didatangin sama dia (Ciputra, maksudnya –Red), disuruhnya datang ke ulang tahun Metrodata,” kata Irawan.
Walau CompNet merupakan pendatang baru, karena memiliki keberanian yang luar biasa pada akhirnya Irawan Purwono berhasil menembus barikade bisnis yang dipasang para konglomerat tadi. Sebab sistem integrator yang secara fokus digeluti CompNet lebih mengandalkan keterampilan dan keahlian tingkat tinggi berstandar internasional, bukan mengandalkan kapital besar atau sumberdaya manusia massif berbiaya mahal.
Irawan memperoleh keberuntungan lain memilih bisnis TI yang masih nonregulated sehingga ada kebebasan untuk berkompetisi secara sehat atau free competition.
Bisnis TI hanya membutuhkan 4-C yaitu company yang menjual jasa, customer yang membeli jasa, chain sebagai jaringan pemasaran jasa, dan competition yang memberi kebebasan berkompetisi menjual jasa secara fair.
Bisnis model TI berbeda misalnya dengan perusahaan listrik yang hanya memerlukan 2-C, yaitu company yang menjual listrik dan customer masyarakat sebagai pelanggan pembeli listrik.
CEO Visioner
Irawan membangun CompNet bersama lima orang sahabat. Modal usaha dikumpulkan urunan berenam. Perusahaan tak sekalipun beriklan atau promosi karena keterbatasan anggaran.
“Yang saya lakukan pertama kali adalah bagaimana menajamkan bidang yang mau kami geluti,” kata Irawan Purwono, seorang entrepreneur yang memiliki pandangan bisnis sangat visonir menjangkau jauh ke depan.
Pilihan untuk hanya fokus pada sistem integrator jaringan diilhami oleh masukan dari salah seorang staf pemasaran tentang teori pengorbanan (sacrifice) yang harus ada dalam marketing.
Salah satu poinnya, mengorbankan salah satu aspek dari organisasi yang dimiliki untuk menciptakan image yang mudah diterima pelanggan.
CompNet berhasil mengorbankan area usaha yang semula banyak sub-sub bidang, menjadi hanya fokus pada kompetensi sistem integrasi jaringan komputer (network integrator).
Maka jadilah CompNet memiliki trademark sebagai perusahaan sistem integrator jaringan komputer tanpa perlu membawa-bawa salah satu brand komputer atau sistem jaringan.
CompNet menempuh jalur berbeda dengan apa yang biasa dilakukan oleh konglomerat pemilik perusahaan TI, yang harus menggandeng nama prinsipal supaya bisa diterima pasar seperti merek-merek IBM, HP, DEC, Compaq, Acer, Sun, Oracle, Microsoft dan lain-lain. Kata CompNet Irawan definisikan sebagai Competent Partner in Networking.
Tindakan mempersempit bidang usaha atau pasar terbukti sangat begitu efektif meningkatkan pendapatan perusahaan.
Enam tahun sesudah berdiri CompNet tumbuh cepat hingga tampil menjadi pemimpin di semua kalangan perusahaan penyedia solusi sistem integrator jaringan.
Memiliki kantor operasional di Jakarta, Semarang, dan Surabaya CompNet menyediakan jasa ke semua bidang industri vertikal seperti industri perdagangan, manufaktur, perbankan, minyak dan gas hingga lembaga-lembaga pemerintah yang berkehendak membangun sistem integrasi jaringan komunikasi dan informasi data.
Cepatnya pertumbuhan CompNet seiring pula dengan meningkatnya kepercayaan pelanggan. CompNet sangat mengandalkan kemampuan teknik, kecepatan, dan semangat juang dalam memberikan servis sebagai satu-satunya kata kunci keberhasilan perusahaan sesuai visi yang telah digariskan Irawan Purwono.
Birokratisasi di-minimize serendah mungkin untuk memotong sistem prosedur yang biasa terjadi di perusahaan-perusahaan besar.
Keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh semua karyawan dimobilisasi supaya mampu mendukung visi perusahaan berjalan efisien, terlebih saat modal kerja yang dimiliki masih belum sebesar sekarang.
Karyawan yang notabene juga pendiri perusahaan diberi kebebasan untuk membuat keputusan sendiri kecuali apabila menghadapi tembok kesulitan atau sedang diperhadapkan pada pilihan-pilihan yang beresiko tinggi. Kalau itu kejadiannya barulah berkonsultasi dengan “Sang CEO Entrepreneur yang Inspiratif” Irawan Purwono.
“Jika pelanggan puas dengan servis yang kami berikan, kemungkinan mereka akan memberitakan informasi tersebut dan menyebarluaskannya ke para kolega. Pemasaran seperti ini lebih efektif dan bersifat natural karena dituntut memberikan kemampuan dan keahlian terhadap servis yang dilakukan agar memuaskan bagi pelanggan,” kata Irawan, merujuk betapa CompNet dapat bergerak maju apa adanya tanpa polesan mesin pencitraan public relation, sebagaimana biasa dilakukan oleh perusahaan besar yang semata-mata lebih mengandalkan pencitraan artifisial.
Bermula Belasan Ribu Dollar AS
Karena itu Irawan Purwono tak sungkan untuk langsung menerima, apabila awalnya ia hanya dipercaya customer untuk mengerjakan proyek-proyek kecil bernilai belasan ribu dolar AS.
Irawan yakin angka-angka ini secara perlahan tapi pasti akan meningkat terus menjadi puluhan ribu, ratusan ribu bahkan hingga jutaan dollar AS.
Sebab terbuktilah sejak tahun 1999 CompNet mulai dipercaya menangani proyek senilai 300 ribu dolar AS, setahun kemudian melesat dipercaya menangani proyek telekomunikasi data pada bank BCA senilai 1,3 juta dolar AS.
Proyek ini sesungguhnya bernilai 2 juta dolar AS. Namun oleh owner terpaksa dibagi dengan kompetitor yang memang merupakan pemain lama di bidang ini bahkan rajanya untuk tingkat Asia Pasifik sebagai penyedia sistem integrator jaringan. CompNet dengan legowo bersedia menerima jalur kompromi daripada nanti malah dihantamin terus-menerus.
Lalu pada tahun 2003 CompNet bergabung dengan lima perusahaan lain dalam sebuah konsorsium pimpinan PT Mitra Integrasi Informatika, sebuah perusahaan sistem integrator milik Metrodata Group.
CompNet bersama konsorsium berhasil menyelesaikan proyek sistem jaringan telekomunikasi data Komisi Pemilihan Umum (KPU) senilai Rp 152 miliar, digunakan untuk keperluan Pemilu 2004.
“Yang jelas ada campur tangan Tuhan dalam semua langkah bisnis kami. Ya, mungkin Tuhan bersimpati sama saya,” kata Irawan mengenang kembali ucapan teman-teman tatkala limbung sebab pecah kongsi dengan para sahabat di PT UniPro Nuansa Indonesia.
Sahabat seakan menghibur saja tatkala mengatakan, Tuhan pasti akan menggantikan kerugian yang dialami tahun 1997 beratus kali ganda.
Sekelas Entrepreneur Dunia
Referensi keberhasilan menyelesaikan sejumlah kontrak pekerjaan dari owner sekelas Citibank, BP-ARCO, Bank BCA, Djarum, Ditjen Pajak hingga KPU, bagi Irawan sarat dengan nilai-nilai semangat kejuangan selaku entrepreneur.
Sebagai entrepreneur Irawan tak hanya bertindak sebagai pemimpin puncak di sebuah perusahaan sekaligus sebagai pemilik. Namun yang terutama dia seseorang yang memiliki jiwa yang harus bertanggungjawab atas segala perjalanan perusahaan dengan memikul resiko baik untung ataukah rugi.
Kesadaran ini ia kecap berdasarkan definisi kamus Oxford mengenai siapakah entrepreneur yang sesungguhnya itu. Yakni, a person who undertakes an enterprise or business, with the chance of profit or loss.
Kewirausahaan Irawan sangat pas pula dengan definisi entrepreneur yang pernah diungkapkan oleh Ciputra, mantan bosnya di PT Metrodata Electronics.
Filsuf pengembang properti ini dalam sebuah terbitan buku berjudul “10 Momen Penentu Seorang Entrepreneur Ir Ciputra” tulisan Antonius Tanan, menyebutkan, “Entrepreneur adalah seseorang yang inovatif dan mampu mewujudkan cita-cita kreatifnya. Seorang entrepreneur akan mengubah padang ilalang jadi kota baru, pembuangan sampah menjadi resor yang indah, kawasan kumuh menjadi pencakar langit tempat ribuan orang bekerja. Entrepreneur mengubah kotoran dan rongsokan menjadi emas.”
Cerita sungguhan (a true story) bagaimana Irawan memulai usaha sama persis pula dengan cerita para pelaku bisnis teknologi informasi kelas dunia lain yang rata-rata memulainya dengan cara yang sangat sederhana sekali.
Seperti yang dilakukan oleh duo William Reddington Hewlett dan David Packard, keduanya lulusan Stanford University, AS, yang mendirikan sekaligus menjadi pemilik Hewlett-Packard Development Company (HP) sebuah perusahaan teknologi informasi terbesar dunia. Duo ini memulai HP tahun 1934 bermula dari garasi mobil.
Demikian pula dengan hakekat cerita mengenai Bill Gates pendiri Microsoft yang harus cepat-cepat keluar dari kampus hingga tak sempat lulus kuliah demi memuaskan hajat memulai bisnis mengembangkan piranti lunak komputer.
Bahkan Bill Gates seorang filantropis dan orang terkaya dunia dengan catatan kekayaan melebihi 50 miliar dollar AS, pada akhirnya berhasil mengungguli “The Deep Blue” IBM di bidang sistem operasi personal computer (PC).
Michael Dell pendiri Dell Computer tak jauh berbeda kisah perjalanan hidupnya dengan Irawan Purwono sebagai sesama entrepreneur. Dell memulai bisnis dari kamar kost saat masih menjadi mahasiswa di University of Texas tahun 1983 dalam usia 18 tahun. Dengan modal awal seribu dollar AS Dell mulai menjual komputer yang dirakit sesuai pesanan. Ia melakukan berbagai hal untuk menjual komputer rakitan termasuk menjalankan bisnis secara door to door.
Menginjak tahun 1994 Dell secara inovatif mulai menjual komputer melalui internet dan hasilnya luar biasa sekali. Saat ini penjualan Dell melebihi 50 juta dolar perhari, secara keseluruhan nilai total perusahaan melebihi 31 miliar dolar.
Dell menyebutkan, seorang entrepreneur adalah orang yang memiliki ide baru atau berbeda serta berani mengambil resiko dan bekerja keras untuk mewujudkannya.
Untuk ukuran Indonesia Irawan Purwono sudah melakukan bahkan menjadi inspirasi bisnis yang kuat bagi para calon entrepreneur muda untuk berani memulai bisnis baru.
Filosofi “HILLS”
Dalam berbisnis Irawan seorang penganut agama Katolik yang taat, sangat memahami betul filosofi Santo Franciscus d’Assisi yang mengatakan, “Do what is needed, then do what is possible, and suddenly, you will realize that you have done the impossible”.
Di lingkungan perusahaan Irawan kemudian menumbuhkan sebuah filosofi baru sebagai spirit bersama yang terangkum dalam intisari kata “HILLS”.
HILLS adalah singkatan dari lima kata yakni: Helpful, hidup yang senang membantu dan menolong; Integrity, hidup yang menekankan kejujuran dan integritas dalam bekerja; Love, hidup yang menumbuhkan rasa cinta dan loyalitas abadi kepada perusahaan; Learn, hidup yang terbuka dan senang belajar tanpa henti secara berkelanjutan; serta Spirit of Excellence yaitu hidup yang bersemangat untuk selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
Irawan menghabiskan waktu bekerja di kantor paling tidak 12 jam sehari, bahkan bisa lebih. Kondisi ini didukung posisi rumah dan kantor yang saling bersebelahan, terletak di Jalan Kemanggisan Utama Raya Nomor 26, Jakarta Barat.
Di kantor inilah Irawan yang berhasil mengubahkan “wajah ilmiahnya” yang cenderung introvert menjadi wajah baru yang ekstovert hingga layak menjadi salesman dan marketer yang terbaik bagi perusahaan, aktif menjalankan bisnis. Irawan sehari-hari selalu tampil penuh semangat dan gembira terutama saat berdiskusi dengan para karyawan untuk memecahkan berbagai macam persoalan.
Sebagai entrepreneur yang relatif masih berusia muda Irawan rajin sekali membagi-bagikan visi bisnisnya ke semua orang. Ia juga memberikan motivasi, menunjukkan dukungan terhadap ide-ide orisinal, sekaligus menyuarakan peringatan-peringatan sebagai warning. Irawan pasti akan menyambut gembira setiap keberhasilan yang diraih karyawan. ►e-ti/ht
Mahasiswa UGM Mengaku Pembuat Crop Circle Sleman
Sejumlah mahasiswa mengaku membuat crop circle yang ditemukan di tengah sawah di Dusun Rojosari, Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Pengakuan itu mereka nyatakan dalam situs Studentmagz.com.
Tulisan di situs itu menyebutkan, crop circle di Sleman dibuat seorang mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada. Tapi sang mahasiswa yang dikenal jago matematika dan internet itu tak bekerja sendiri. Dia dibantu enam temannya.
Sang mahasiswa yang sampai kini belum diketahui namanya itu mengaku, sengaja membuat jejak benda terbang tak dikenal alias UFO buat mencari sensasi. Menurut dia, itu sebagai ajang pembuktian kalau mereka memang jago matematika dan desain (metrotvnews.com).
Lansiran studentmagz di bawah ini:
”Kami yang membuat jejak UFO ini adalah anak-anak Sains MTK dan Pertanian,” terang mahasiswa yang setahu saya baru tamat SMA tahun 2008 ini. Si mahasiswa memang cukup pintar soal Matematika dan gila internet. Sayangnya, si mahasiswa tidak mau memberi tahu menggunakan alat apa mereka membuatnya. Sebenarnya masih banyak lagi isi sms dan chat kami lewat FB yang sengaja tidak diterbitkan.
Secara logika, dapat kita ketahui mahasiswa gokil ini menggunakan pembajak sawah yang beroda, melihat dari hasil jejak crop circle yang disebut warga jejak UFO itu.
Lihat saja Padi yang mereka gilas jatuhnya searah. Menurut mahasiswa berambut cepak dan berkacamata ini (maaf kalau ditulis ya bro ciri-cirinya), pembuatannya sangat rumit, mereka merancang dengan baik-baik menggunakan desain dan ilmu hitung Matematika dengan sangat teliti.
Crop circle adalah pola lingkaran misterius berbentuk simetris. Crop cirle di Sleman, berdiameter 60 centimeter sampai 70 cm. Walau banyak ditemukan di sejumlah tempat, toh fenomena ini tetap menjadi teka-teki.
Atau malah ini adalah sensasi lain?
lihat di studentmagz
**Laras Bambang K.**
Tulisan di situs itu menyebutkan, crop circle di Sleman dibuat seorang mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada. Tapi sang mahasiswa yang dikenal jago matematika dan internet itu tak bekerja sendiri. Dia dibantu enam temannya.
Sang mahasiswa yang sampai kini belum diketahui namanya itu mengaku, sengaja membuat jejak benda terbang tak dikenal alias UFO buat mencari sensasi. Menurut dia, itu sebagai ajang pembuktian kalau mereka memang jago matematika dan desain (metrotvnews.com).
Lansiran studentmagz di bawah ini:
”Kami yang membuat jejak UFO ini adalah anak-anak Sains MTK dan Pertanian,” terang mahasiswa yang setahu saya baru tamat SMA tahun 2008 ini. Si mahasiswa memang cukup pintar soal Matematika dan gila internet. Sayangnya, si mahasiswa tidak mau memberi tahu menggunakan alat apa mereka membuatnya. Sebenarnya masih banyak lagi isi sms dan chat kami lewat FB yang sengaja tidak diterbitkan.
Secara logika, dapat kita ketahui mahasiswa gokil ini menggunakan pembajak sawah yang beroda, melihat dari hasil jejak crop circle yang disebut warga jejak UFO itu.
Lihat saja Padi yang mereka gilas jatuhnya searah. Menurut mahasiswa berambut cepak dan berkacamata ini (maaf kalau ditulis ya bro ciri-cirinya), pembuatannya sangat rumit, mereka merancang dengan baik-baik menggunakan desain dan ilmu hitung Matematika dengan sangat teliti.
Crop circle adalah pola lingkaran misterius berbentuk simetris. Crop cirle di Sleman, berdiameter 60 centimeter sampai 70 cm. Walau banyak ditemukan di sejumlah tempat, toh fenomena ini tetap menjadi teka-teki.
Atau malah ini adalah sensasi lain?
lihat di studentmagz
**Laras Bambang K.**
Langganan:
Postingan (Atom)