Rabu, 17 September 2008

"GEMA SNAKMA BORNEO" marching band

BERLATIH 58 HARI, LANGSUNG TAMPIL DI DEPAN MENTAN

Sebuah kegiatan berskala nasional telah berlangsung di Lapangan Murjani Banjarbaru dengan dihadiri oleh Menteri Pertanian, Gubernur Kalsel, Walikota Banjarbaru dan sejumlah pejabat penting dari Kalsel maupun dari luar Kalsel. Kegiatan tersebut diberi nama Gelar Teknologi atau Temu Karya Siswa SPP dan Taruna Tani Tingkat Nasional (TEKARSISTANAS) ke X yang dibuka pada tanggal 20 Juli 2008.

Acara pembukaan TEKARSISTANAS X ini sedikit terusik oleh cuaca yang kurang mendukung, karena sejak dimulainya acara ini situasinya gerimis. Bahkan pada pertengahan acara hujan begitu lebatnya. Syukurlah pada 30 menit menjelang acara berakhir hujan sedikit mereda.

Protokol mempersilakan tamu undangan untuk menikmati hidangan snack yang disediakan. Kemudian diisi dengan Marching Band GEMA SNAKMA BORNEO yang diketuai oleh Dr. Ir. Maskamian Andjam,MM, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalsel. Suasana menjadi hangat, walaupun hujan gerimis masih menyelimuti.

Marching Band dari SPP Negeri Pelaihari yang dibentuk pertengahan Mei 2008 itu mampu memukau hadirin yang ada di lapangan dengan hentakan alat musik yang ada. Sorak penonton bergema saat pemain membuka alunan musik dengan lagu pembuka Shalawat Badar. Penari dari color guard menambah semarak dan kompaknya marching band ini. Tujuh lagu dimainkan berturut-turut, di antaranya Paris Barantai, Ampar Ampar Pisang, Gembala Sapi dan Ketahuan. Formasi ditata sedemikian rupa sehingga begitu memukau seluruh hadirin.

Walaupun baru berusia 2 bulan, namun marching band ini sangat layak untuk ditampilkan di muka publik. Pelatihnya sengaja didatangkan dari Jakarta untuk membimbing mereka secara intensif. Dan hasilnya semua merasa puas, terbukti pada setiap akhir lagu disambut oleh riuh tepuk tangan penonton.

Barangkali inilah rekor sepanjang sejarah, karena untuk meniup terompetnya saja perlu latihan lama. Apalagi membuat irama lagu, dan bahkan sampai membuat formasi sambil membunyikan alat musik, tentu tidaklah mudah. Tapi itulah kenyataannya, SPP Pelaihari bisa. Mereka bangga dapat mempersembahkan yang terbaik untuk orang lain.